Kwitansi

Pada suatu hari, seorang anak ingin meregistrasi perdana barunya. Karyawan : selamat datang di layanan kami. ada yang bisa saya bantu? anak : Saya mau meregistrasi kartu perdana saya yang baru. karyawan : namanya siapa dek? anak: Dewi ramadhani karyawan : tanggal lahirnya? anak : 28 agustus 1996 karyawan : boleh tau nomer identitas KTPnya dek? anak : saya kan masih kecil mbak... saya belum punya KTP. karyawan : oh kalau gitu Kartu tanda pelajar aja dek! anak : yah masih dalam proses pembuatan dek! karyawan : gak bisa dek kalau daftar harus ada KTP atau kartu tanda pelajat dek. anak : ohhh harus ada hubungannya dengan sekolah ya mbak... karyawan : iya dek... anak : ohhh... kalau gitu kalau makek kartu kwitansi pembayaran sekolah aja?
karyawan : ????

Monyet Dan Cermin

Pada suatu hari, ada seorang pasien pergi ke psikologi dan bertemu langsung dengan dokter psikologinya.
Dokter : Keluhannya apa pak?
Pasien : saya adalah orang tak berguna dokter. saya ingin mati, lebih baik dokter bunuh saya.
dokter : coba bapak ceritakan semua mungkin saya bisa bantu.
Pasien : Monyet selalu bisa lebih sabar dari saya. sedangkan Cermin selalu lebih bisa jujur dari pada saya.
dokter : loh kok bisa pak???
pasien : Setiap saya di panggil monyet, saya akan langsung marah. tapi ketika monyet di panggil dengan nama saya, monyet tidak akan pernah marah. sedangkan cermin selalu bisa lebih jujur dari saya. setiap saya bercermin, wajah saya selalu ditampilkan dengan benar. kenapa waktu saya bercermin, cermin tidak menampilkan wajah dokter???
dokter :??? @.@

Pergaulan Bebas

Wahai kawan...
Fokuskan pandangan...
tataplah dunia luar
menyerbu hitamnya langit malam
tanyakan pada bintang dan seluruh semesta alam
apakah ini???

ganas layaknya kanker
menyebar layaknya virus
sakit layaknya Broken heart
Merusak layaknya hama

Inilah penyakit remaja
berjuta orang di dunia
tenggelam dalam nikmatnya kebebasan

tak puaskah menurutnya?
berapa korban yang ingin dilahapnya?
ayolah kawan...
berdiri tegak senjata naikkan
fokoskan pandangan ukir kekuatan
eratkan tangan gunakan pikiran

lakukan sesuatu yang berguna
jangan rusak bangsa dan negara
jangan hancurkan moral remaja
cincingkan lengan
gempalkan tangan
katakan pada mereka
" Stop pergaulan bebas!!!"

keindahan alam

Malam-malamMu

Ketika mulut kecilku
hanya bisa membisu
melihat kebesaranmu
alunan merdunya lagu
dari suara serangga lucu
semakin memantapkan duduk manisku

di pelataran...
sedikit ku dikagetkan
oleh terangnya sinar bulan
yang semakin melengkapi indahnya malam

tak cukup dengan terangnya bulan
masih ada beribu-ribu bintang
bertaburan menutupi hitamnya langit malam
kelamnya malam
seakan diwarnai oleh terangnya cahaya bulan
dipoles dengan kecilnya bintang-bintang

tak henti ku mengucap kata pujian
atas kebesaranmu
Tuhan...

Sahabat sekejap

Sahabat sekejap

Keringatku mulai bercucuran
layaknya embun pada butanya pagi
setelah muncul kelelahan
mengelilingi beberapa toko sepatu
namun tak juga kutemukan
sepatu yang s'lalu muncul dalam mimpiku

ku bersandar pada lembutnya sofa toko
kau jabat dengan halus tangan kananku
diiringi senyum dam sapa manis darimu

pada saat itu...
hadirlah senyum kecilku
seakan membalas salam darimu
waktu demi waktu terus berlalu

kau mulai beranikan dirimu
perkenalkan diri
dengan sedikit malu-malu
kita terhanyut dalam singkatnya pertemuan itu

sekarang....
tak henti-henti gerutu hatiku
mengapa waktu itu cepat sekali berlalu
mengapa tak lebih dalam
ku tau tentang dirimu

apa kita masih bisa bertemu?
jika kau tau teman...
yang berada dalam pikiranku
hanya kata mengapa
yang selalu mendampingiku
mengukir hari-hari panjangku
tanpamu...

tapi ku tetap percaya dan tau...
suata saat kita pasti bertemu
pada suatu masa yang tak pernah terduga
dalam suasana senang disambut haru

akan ku simpan....

beribu senyum manisku ...
hanya untukmu...
sahabatku....

Alamku

Alamku

Sungguh indah alam pedesaan
hijaunya sawah luas menbentang
pohon-pohon besar menebar kerindangan
burung-burung berkicau riang

udara dingin menusuk tulang
menyebar ke seluruh anggota badan
mulai timbul kesejukan

Tak begitu banyak kendaraan
membuat udara segar hingga malam
Jika siang mulai datang
tak perlu kipas kunyalakan
sejuk udara telah ku rasakan

kabut tetap tebal hingga siang
bunga bersemi di pinggir jalan
petani berangkat menyambut pekerjaan
dengan hati senang dan tersenyum riang

ketika surya mulai tenggelam
kulihat hewan-hewan
kembali ke kandang
petani telah menyelesaikan pekerjaan

para santri
pergi mengaji
dengan busana yang beragam
tak lama kemudian
terdengar adzan dikumandangkan

Sungguh indah alam pedesaan
Semoga bisa dipertahankan

Masa Remaja

Masa Remaja

Masa yang tak pernah ku nanti
Tapi selalu menatiku
waktu demi waktu
yang akhirnya membawaku ke masa itu

Ku tak tahu apa itu
tapi jelas ku rasa
inikah masa remaja?
yang membawaku tuk berpikir lebih maju

tapi apa kau sadar kawan
banyak remaja seperjuangan
terjerat dalam mayanya kebebasan
remaja yang kurang pengawasan
terjerumus dalam kelamnya kehidupan

tolong bantu aku Tuhan
bukan ini yang kami harapkan
akulah remaja...
yang ingin tetap teguh kedepan
berjalan dengan pikiran yang mapan

Wahai teman seperjuangan
jauhi bebasnya pergaulan
terjang beribu tantangan
tuk gapai cinta dan angan