Jumat, 05 Maret 2010

Alamku


Alamku

Sungguh indah alam pedesaan
hijaunya sawah luas menbentang
pohon-pohon besar menebar kerindangan
burung-burung berkicau riang

udara dingin menusuk tulang
menyebar ke seluruh anggota badan
mulai timbul kesejukan

Tak begitu banyak kendaraan
membuat udara segar hingga malam
Jika siang mulai datang
tak perlu kipas kunyalakan
sejuk udara telah ku rasakan

kabut tetap tebal hingga siang
bunga bersemi di pinggir jalan
petani berangkat menyambut pekerjaan
dengan hati senang dan tersenyum riang

ketika surya mulai tenggelam
kulihat hewan-hewan
kembali ke kandang
petani telah menyelesaikan pekerjaan

para santri
pergi mengaji
dengan busana yang beragam
tak lama kemudian
terdengar adzan dikumandangkan

Sungguh indah alam pedesaan
Semoga bisa dipertahankan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 05 Maret 2010

Alamku


Alamku

Sungguh indah alam pedesaan
hijaunya sawah luas menbentang
pohon-pohon besar menebar kerindangan
burung-burung berkicau riang

udara dingin menusuk tulang
menyebar ke seluruh anggota badan
mulai timbul kesejukan

Tak begitu banyak kendaraan
membuat udara segar hingga malam
Jika siang mulai datang
tak perlu kipas kunyalakan
sejuk udara telah ku rasakan

kabut tetap tebal hingga siang
bunga bersemi di pinggir jalan
petani berangkat menyambut pekerjaan
dengan hati senang dan tersenyum riang

ketika surya mulai tenggelam
kulihat hewan-hewan
kembali ke kandang
petani telah menyelesaikan pekerjaan

para santri
pergi mengaji
dengan busana yang beragam
tak lama kemudian
terdengar adzan dikumandangkan

Sungguh indah alam pedesaan
Semoga bisa dipertahankan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar