Sahabat sekejap

Sahabat sekejap

Keringatku mulai bercucuran
layaknya embun pada butanya pagi
setelah muncul kelelahan
mengelilingi beberapa toko sepatu
namun tak juga kutemukan
sepatu yang s'lalu muncul dalam mimpiku

ku bersandar pada lembutnya sofa toko
kau jabat dengan halus tangan kananku
diiringi senyum dam sapa manis darimu

pada saat itu...
hadirlah senyum kecilku
seakan membalas salam darimu
waktu demi waktu terus berlalu

kau mulai beranikan dirimu
perkenalkan diri
dengan sedikit malu-malu
kita terhanyut dalam singkatnya pertemuan itu

sekarang....
tak henti-henti gerutu hatiku
mengapa waktu itu cepat sekali berlalu
mengapa tak lebih dalam
ku tau tentang dirimu

apa kita masih bisa bertemu?
jika kau tau teman...
yang berada dalam pikiranku
hanya kata mengapa
yang selalu mendampingiku
mengukir hari-hari panjangku
tanpamu...

tapi ku tetap percaya dan tau...
suata saat kita pasti bertemu
pada suatu masa yang tak pernah terduga
dalam suasana senang disambut haru

akan ku simpan....

beribu senyum manisku ...
hanya untukmu...
sahabatku....