Sabtu, 08 Oktober 2011

Dasar EKONOMI

TINDAKAN EKONOMI     
                        Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam. Dalam kehidupannya manusia selalu dituntut unutk bersikap cermat mengolah sumber daya alam yang tersedia, yaitu dengan memilih barang yang harganya murah namun memberikan manfaat terbesar.setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang baik dan paling menguntungkan disebut tindakan ekonomi.
            Tindakan ekonomi dilakukan karena adanya keterbatasan sarana pemenuhan kebuthan. Karena keterbatasan ini,manusia harus memilih kebutuhan mana yang pemenuhannya harus didahulukan, dan kebutuhan mana yang sesuai dengan kemampuan. Menbeli barang kebutuhan yang sesuai dengan kemampuan dapat dikategorikan sebagai tindakan ekonomi yang rasional.pembelian barang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, dan hanya bertuan ingin dipuji atau disanjung saja maka dapat diketagorikan sebagai tindakan ekonomi yang tidak rasional atau emosional.

2.                  MOTIF EKONOMI
                        Dalam melakukan tindakan ekonomi manusia didorong oleh beberapa faktor. Dorongan yang aplin utama adalah untuk memenuhi semua kebutuhan supaya makmur. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan mmiliki tujuan. Tujuan itulah yang mendorong manusia unutk melakukan tindakan ekonomi. Dorongan yang menyebabkan manusia tertarik untuk melakukan tindakan ekonomi disebut  motif ekonomi.
            Motif manusia unutk memenuhi kebutuhannya dapat berupa motif intrinsik dan motif ekstrinsik.
Motif intrinsic adalah keinginan memperoleh baranga atau jasa karena didorong oleh kesadarannya sendiri. Misalnya orang makan karena lapar dan orang membutuhkan minum karena haus. Sedangkan motif ekstrinsik adalah keinginan mempunyai barang atau jasa karena adanya engaruh dari orang lain. Misalnya: ridho membeli sepeda karena temannya banyak yang naik sepeda ke sekolah.
Ada beberapa motif ekonomi yang mendorong unutk melakukan tindakan ekonomi, yaitu:
           

            a .  Motif Mencari Keuntungan   
        Motif ini mendorong seseorang untuk mencari keuntungan, umumnya dimiliki oleh para pedagang, atau para pembuat barang ( produsen ).misalnya: pedagang makanan dan minuman menyediakan berbagai macam makanan dan minuman yang beragam dengan rasa yang enak. Usaha yan dilkukan oleh pedagang tersebut didorong oleh keinginan memperoleh barang dan jasa dengan motif mencari keuntungan.  
b .  Motif Mendapatkan kekuasaan ekonomi
      Motif ini mendorong seseorang untuk mendapatkan kekuasaan dalam bidang
Ekonomi. Umumnya dimiliki oleh para pedagang besar . Misalnya: para pedagang besar ingin memperoleh kekuasaan dalam bidang ekonomi, maka barang dan jasa yang dimiliki diusahakan untuk lebih laku terjual dan lebih disukai konsumen.
c . Motif untuk memperoleh penghargaan
      Motif  ini mendorong seseorang untuk memperoleh penghargaan karena keahliannya maupun penghrgaan karean jasanya. Misalnya: para dokter merupakan salah satu orang-orang yang bekerja dengan motif ingin mendapatkan penghargaan dari orang lain.
d .  Motif ingin berbuat sosial
      Motif ini mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan kepada sesame manusia. Misalnya : menyantuni anak yatim-piatu, menyumbangkan barang,uang, atau tenaga kepada bencana alam,dll.
e .  Motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran.
     Motif ini timbul dari dalam diri manusia sendiri. Untuk memenuhi beragam kebutuhan baik yang mendesak maupun yang bisa ditangguhkan timbul hasrat yang mendesak yang dating dari dirinya. Misalnya : seseorang bekerja dan berusaha krena didorong unutk memenuhi kebutuhan akan kehidupan sehari-hari.

3.        PRINSIP EKONOMI
                       Tindakan ekonomi dilakukan dengan usaha memilih beberapa pilihan tindakan yang menguntungkan. Tindakan rasional merupakan tindakan memdingkan antara besarnya jumlah pengorbanan dengan besar jumlah hasil ysang diperoleh.Jika dalam suatu kegiatan ekonomi, jumlah pengorbanan lebih besar dari pada jumlah hasil yang diperoleh maka kegiatan ekonomi ini disebut tidak rasional. Sebaliknya, jika jumlah hasil yang diperoleh lebih besar dari pada jumlah pengorbanan maka kegiatan ekonomi ini disebut rasional.
           Prinsip ekonomi adalah pertimbangan yang disertai dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk memenuhi kebutuhan perlu didasari prinsipo ekonomi dengan menentukan pilihan-pilihan dan pertimbangan yang urutannya dimulai dari kebutuhan paling mendesak, kebutuhan mendesak, dan kebutuhan yang  tidak mendesak.
           Prinsip ekonomi berlaku bagi setiap orang. Penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, dapat dilakukan dalam kegiatan konsumsi ( konsumen ), kegiatan produksi ( produsen ), dan kegiatan distribusi ( distributor ).
1.               Prinsip ekonomi konsumen
 Prinsip ekonomi konsumen dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.       Menyusun skala prioritas dengan mendahulukan kebutuhan yang paling mendesak dan seterusnya hingga yang tidak mendesak.
b.      Memperhatikan kemampuan daya belinya.
c.       Memperhatikan perbandingan manfaat dan nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan.
2.               Prinsip ekonomi produsen
Dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.       Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga yang murah
b.      Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi laku terjual.
c.       Menyediakan barang atau jasa yang sesuai keinginan .
d.      Menghasilkan barang atau jasa yang bermutu.
e.       Menetukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku
f.        Perolehan manfaat atau laba lebih besar.
3.               Prinsip Ekonomi distributor/pedagang
Dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.       Barang yang dijual disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat.
b.      Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik barang.
c.       Membeli barang secara langsung dari produsen sehingga harganya lebih murah.
        
Orang yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi di atas,dalam pemenuhan kebutuhannya,memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1.      Bertindak rasional
        Artinya orang dalam kegiatan ekonomi, selalu menggunakan akal    sehatnya dan bukan berdsarkan hawa nafsu dan emosinya.
2.      Bertindak ekonomis
Artinya orang dalam melakukan tindakan ekonomi, selalu menggunakan perhitungan-perhitungan yang cermat, dan pernecanaan yang matang.
3.       Bersikap hemat
artinya, orang dalam melakukan tindakan ekonomi selalu menghindari pemborosan.
4.      Membuat skala priorotas
Artinya orang akan membuat urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya.
5.      Bertindak dengan prinsip cost and benefit
Artinya orang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatan yang dilakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 08 Oktober 2011

Dasar EKONOMI

TINDAKAN EKONOMI     
                        Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam. Dalam kehidupannya manusia selalu dituntut unutk bersikap cermat mengolah sumber daya alam yang tersedia, yaitu dengan memilih barang yang harganya murah namun memberikan manfaat terbesar.setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang baik dan paling menguntungkan disebut tindakan ekonomi.
            Tindakan ekonomi dilakukan karena adanya keterbatasan sarana pemenuhan kebuthan. Karena keterbatasan ini,manusia harus memilih kebutuhan mana yang pemenuhannya harus didahulukan, dan kebutuhan mana yang sesuai dengan kemampuan. Menbeli barang kebutuhan yang sesuai dengan kemampuan dapat dikategorikan sebagai tindakan ekonomi yang rasional.pembelian barang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, dan hanya bertuan ingin dipuji atau disanjung saja maka dapat diketagorikan sebagai tindakan ekonomi yang tidak rasional atau emosional.

2.                  MOTIF EKONOMI
                        Dalam melakukan tindakan ekonomi manusia didorong oleh beberapa faktor. Dorongan yang aplin utama adalah untuk memenuhi semua kebutuhan supaya makmur. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan mmiliki tujuan. Tujuan itulah yang mendorong manusia unutk melakukan tindakan ekonomi. Dorongan yang menyebabkan manusia tertarik untuk melakukan tindakan ekonomi disebut  motif ekonomi.
            Motif manusia unutk memenuhi kebutuhannya dapat berupa motif intrinsik dan motif ekstrinsik.
Motif intrinsic adalah keinginan memperoleh baranga atau jasa karena didorong oleh kesadarannya sendiri. Misalnya orang makan karena lapar dan orang membutuhkan minum karena haus. Sedangkan motif ekstrinsik adalah keinginan mempunyai barang atau jasa karena adanya engaruh dari orang lain. Misalnya: ridho membeli sepeda karena temannya banyak yang naik sepeda ke sekolah.
Ada beberapa motif ekonomi yang mendorong unutk melakukan tindakan ekonomi, yaitu:
           

            a .  Motif Mencari Keuntungan   
        Motif ini mendorong seseorang untuk mencari keuntungan, umumnya dimiliki oleh para pedagang, atau para pembuat barang ( produsen ).misalnya: pedagang makanan dan minuman menyediakan berbagai macam makanan dan minuman yang beragam dengan rasa yang enak. Usaha yan dilkukan oleh pedagang tersebut didorong oleh keinginan memperoleh barang dan jasa dengan motif mencari keuntungan.  
b .  Motif Mendapatkan kekuasaan ekonomi
      Motif ini mendorong seseorang untuk mendapatkan kekuasaan dalam bidang
Ekonomi. Umumnya dimiliki oleh para pedagang besar . Misalnya: para pedagang besar ingin memperoleh kekuasaan dalam bidang ekonomi, maka barang dan jasa yang dimiliki diusahakan untuk lebih laku terjual dan lebih disukai konsumen.
c . Motif untuk memperoleh penghargaan
      Motif  ini mendorong seseorang untuk memperoleh penghargaan karena keahliannya maupun penghrgaan karean jasanya. Misalnya: para dokter merupakan salah satu orang-orang yang bekerja dengan motif ingin mendapatkan penghargaan dari orang lain.
d .  Motif ingin berbuat sosial
      Motif ini mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan kepada sesame manusia. Misalnya : menyantuni anak yatim-piatu, menyumbangkan barang,uang, atau tenaga kepada bencana alam,dll.
e .  Motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran.
     Motif ini timbul dari dalam diri manusia sendiri. Untuk memenuhi beragam kebutuhan baik yang mendesak maupun yang bisa ditangguhkan timbul hasrat yang mendesak yang dating dari dirinya. Misalnya : seseorang bekerja dan berusaha krena didorong unutk memenuhi kebutuhan akan kehidupan sehari-hari.

3.        PRINSIP EKONOMI
                       Tindakan ekonomi dilakukan dengan usaha memilih beberapa pilihan tindakan yang menguntungkan. Tindakan rasional merupakan tindakan memdingkan antara besarnya jumlah pengorbanan dengan besar jumlah hasil ysang diperoleh.Jika dalam suatu kegiatan ekonomi, jumlah pengorbanan lebih besar dari pada jumlah hasil yang diperoleh maka kegiatan ekonomi ini disebut tidak rasional. Sebaliknya, jika jumlah hasil yang diperoleh lebih besar dari pada jumlah pengorbanan maka kegiatan ekonomi ini disebut rasional.
           Prinsip ekonomi adalah pertimbangan yang disertai dengan pengorbanan tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk memenuhi kebutuhan perlu didasari prinsipo ekonomi dengan menentukan pilihan-pilihan dan pertimbangan yang urutannya dimulai dari kebutuhan paling mendesak, kebutuhan mendesak, dan kebutuhan yang  tidak mendesak.
           Prinsip ekonomi berlaku bagi setiap orang. Penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, dapat dilakukan dalam kegiatan konsumsi ( konsumen ), kegiatan produksi ( produsen ), dan kegiatan distribusi ( distributor ).
1.               Prinsip ekonomi konsumen
 Prinsip ekonomi konsumen dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.       Menyusun skala prioritas dengan mendahulukan kebutuhan yang paling mendesak dan seterusnya hingga yang tidak mendesak.
b.      Memperhatikan kemampuan daya belinya.
c.       Memperhatikan perbandingan manfaat dan nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan.
2.               Prinsip ekonomi produsen
Dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.       Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga yang murah
b.      Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi laku terjual.
c.       Menyediakan barang atau jasa yang sesuai keinginan .
d.      Menghasilkan barang atau jasa yang bermutu.
e.       Menetukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku
f.        Perolehan manfaat atau laba lebih besar.
3.               Prinsip Ekonomi distributor/pedagang
Dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a.       Barang yang dijual disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat.
b.      Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik barang.
c.       Membeli barang secara langsung dari produsen sehingga harganya lebih murah.
        
Orang yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi di atas,dalam pemenuhan kebutuhannya,memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1.      Bertindak rasional
        Artinya orang dalam kegiatan ekonomi, selalu menggunakan akal    sehatnya dan bukan berdsarkan hawa nafsu dan emosinya.
2.      Bertindak ekonomis
Artinya orang dalam melakukan tindakan ekonomi, selalu menggunakan perhitungan-perhitungan yang cermat, dan pernecanaan yang matang.
3.       Bersikap hemat
artinya, orang dalam melakukan tindakan ekonomi selalu menghindari pemborosan.
4.      Membuat skala priorotas
Artinya orang akan membuat urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya.
5.      Bertindak dengan prinsip cost and benefit
Artinya orang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatan yang dilakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar